Burger: Dari Hamburg ke Hollywood, Ikon Pop Culture Dunia

Burger: Dari Hamburg ke Hollywood, Ikon Pop Culture Dunia

Siapa yang tak kenal burger? Roti bundar dengan patty daging di tengahnya ini bukan hanya sekadar makanan cepat saji. Burger sudah menjelma menjadi ikon pop culture, hadir dalam film, musik, bahkan gaya hidup modern. Asal-usul burger bisa ditelusuri ke abad ke-19,...
Rianto: Tubuh yang Menjaga Ingatan Banyumas

Rianto: Tubuh yang Menjaga Ingatan Banyumas

Di sebuah panggung kecil di jantung Banyumas, suara gamelan mengalun lirih. Seorang lelaki dengan gerak tubuh yang lembut, mata penuh ekspresi, dan jari-jemari yang menari seperti menulis puisi di udara, hadir memukau. Dialah Rianto, seniman yang menjadikan tubuhnya...
Nepal: Menyapa Negeri di Atap Dunia

Nepal: Menyapa Negeri di Atap Dunia

Ketika pesawat mulai menuruni lembah Kathmandu, yang terlihat bukan sekadar barisan pegunungan yang menjulang, melainkan sebuah negeri yang hidup dalam tarian warna, bunyi, dan tradisi. Nepal, negeri kecil di antara India dan Tiongkok, seolah berada di persimpangan...
Steve Jobs: Sang Maestro yang Mengubah Dunia dari Garasi

Steve Jobs: Sang Maestro yang Mengubah Dunia dari Garasi

Pada suatu sore tahun 1976, di sebuah garasi sederhana di Los Altos, California, dua anak muda tenggelam dalam dunia kabel, papan sirkuit, dan layar monitor berwarna abu-abu. Salah satunya adalah Steve Jobs—berambut gondrong, penuh ambisi, dan punya keyakinan nyaris...
Nelson Mandela: Dari Tahanan Menuju Ikon Kemanusiaan

Nelson Mandela: Dari Tahanan Menuju Ikon Kemanusiaan

Di sebuah sel sempit di Pulau Robben, Afrika Selatan, seorang pria berkulit legam duduk menulis surat dengan tangan bergetar. Cahaya yang masuk hanya lewat jeruji kecil. Hari berganti minggu, minggu menjadi tahun. Dua puluh tujuh tahun waktunya habis di balik jeruji...
Ki Hajar Dewantara: Bapak Pendidikan yang Tak Pernah Usang

Ki Hajar Dewantara: Bapak Pendidikan yang Tak Pernah Usang

Di sebuah ruang kelas sederhana di Yogyakarta, awal abad ke-20, seorang pria berwajah tenang duduk di antara anak-anak desa. Ia bukan bangsawan yang menjaga jarak, meski darah biru mengalir di tubuhnya. Ia juga bukan sekadar guru biasa. Dialah Raden Mas Soewardi...