“Tak sekadar musisi, Ahmad Dhani adalah arsitek musik Indonesia yang karyanya melintasi generasi.”

Sosok yang Melampaui Musik

Ahmad Dhani Prasetyo bukan sekadar musisi. Ia adalah komposer, produser, sekaligus visioner yang mengubah wajah musik Indonesia sejak era 90-an. Lahir di Surabaya, 26 Mei 1972, Dhani tumbuh dengan kecintaan pada musik klasik dan piano, sebelum akhirnya mendirikan band yang kelak jadi legenda: Dewa 19.

Jejak Emas Bersama Dewa 19

Debut album Dewa 19 (1992) langsung mencetak sejarah dengan hit Kangen dan Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi. Dari sana, perjalanan mereka terus menanjak: Terbaik-Terbaik, Pandawa Lima, hingga Bintang Lima menjadi penanda era kejayaan musik pop-rock Indonesia. Karakter Dhani terasa jelas: aransemen megah, lirik penuh filosofi, dan sentuhan musikal yang tak biasa.

Maestro di Balik Layar

Selain bersama Dewa 19, Dhani dikenal sebagai produser ulung. Lagu-lagu ciptaannya untuk Ari Lasso, Once Mekel, Reza Artamevia, Ratu, hingga Mulan Jameela membuktikan bahwa ia mampu melahirkan bintang sekaligus membentuk tren musik. Nama Ahmad Dhani menjadi jaminan kualitas.

Kontroversi dan Idealisme

Perjalanan Dhani tak pernah lepas dari kontroversi, baik dalam kehidupan pribadi maupun sikap politiknya. Namun di balik itu semua, ia adalah sosok yang berpegang teguh pada idealisme: musik harus jujur, berani, dan bebas.

Tetap Relevan Hingga Kini

Meski kini juga aktif di dunia politik, Dhani tetap kembali ke panggung musik. Konser-konser reuni Dewa 19 selalu dipadati penonton lintas generasi—sebuah bukti bahwa karya dan pengaruhnya masih kuat. Bagi banyak orang, Ahmad Dhani adalah simbol keberanian bermusik dan ikon yang sulit tergantikan.


Eksplorasi konten lain dari Mostly Media Co.

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari Mostly Media Co.

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca